Liputan6.com, Bandung - Bantuan sosial atau bansos menjadi salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraannya terutama untuk membantu masyarakat membutuhkan dalam menjalani kehidupan.

Bansos yang diberikan juga bisa berbeda-beda tergantung dari jenisnya seperti uang, barang, hingga jasa. Penyaluran bansos juga dijelaskan dalam Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 1 Tahun 2019 tentang Penyaluran Belanja Bantuan Sosial di Lingkungan Kementerian Sosial.

Melansir dari peraturan tersebut disebutkan bahwa bansos atau bantuan sosial merupakan bantuan yang ditujukan kepada seseorang, keluarga, kelompok, hingga masyarakat tertentu dan dapat berwujud uang, barang, hingga jasa.

Sementara itu, masyarakat yang mendapatkan bantuan adalah masyarakat yang termasuk dalam golongan miskin, tidak mampu, hingga rentan terhadap risiko sosial. Sehingga tidak semua masyarakat bisa mendapatkan bansos karena harus memenuhi sejumlah kriteria.

Adanya kriteria tersebut juga membantu pemerintah untuk memberikan bantuan tepat sasaran pada masyarakat yang membutuhkan. Bantuan pemerintah biasanya juga disalurkan melalui Kementerian Sosial atau Kemensos.

Masyarakat juga bisa mengecek status penerimaan bansos secara online untuk mengetahui apakah dirinya termasuk penerima bantuan atau bukan. Pengecekan tersebut dapat dilakukan melalui situs resmi cek bansos dari Kemensos.

Beredar pesan berantai yang menginformasikan tentang bantuan sosial (bansos) resmi dibuka untuk umum. Pesan tersebut mencantumkan tautanhttps://dana.bansosid.com.

Faktanya, dilansir dari antaranews.com, Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Sosial (Kemensos) Romal Uli Jaya Sinaga menegaskan jika informasi tersebut tidak benar. Kemensos hanya memberikan informasi bantuan sosial melalui kanal resmihttps://cekbansos.kemensos.go.id. Pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dan langsung membuka tautan dalam pesan singkat, terutama dari nomor yang tidak dikenal.

https://www.antaranews.com/berita/3392949/hoaks-pemerintah-salurkan-bansos-melalui-laman-danabansosidcom

https://jalahoaks.jakarta.go.id/detail/HOAKS-Dana-Bansos-untuk-Umum-Resmi-Dibuka-Hari-Ini

https://www.kominfo.go.id/content/detail/47436/hoaks-dana-bansos-resmi-dibuka-untuk-umum/0/laporan_isu_hoaks

DISINFORMASIBeredar pesan berantai yang menginformasikan tentang Bantuan Sosial (Bansos) resmi dibuka untuk umum mulai hari ini dan mencantumkan tautan: https://dana.bansosid.com. PENJELASANBerdasarkan hasil penelusuran, dilansir dari antaranews.com (13/02/2023), Pelaksana tugas Kepala Biro Humas Kemensos Romal Uli Jaya Sinega menegaskan jika informasi tersebut tidak benar."Tidak Benar. Segala informasi resmi dari Kementerian Sosial dirilis melalui kanal https://kemensos.go.id/," jelas Romal.Romal juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dan langsung membuka tautan dalam pesan singkat, terutama dari nomor yang tidak dikenal. Kemensos menduga adanya indikasi untuk peretasan data pribadi atau scamming.Adapun, tautan https://dana.bansosid.com/ yang disertakan dalam pesan singkat tersebut jika diakses dengan ponsel akan mengarahkan masyarakat ke laman dana.id disertai pop up yang mengabarkan adanya dana Rp. 470 triliun untuk Bansos 2023."Kementerian Sosial belum pernah mendistribusikan atau bekerja sama dalam pendistribusian bantuan sosial melalui aplikasi DANA sebagaimana informasi pada pesan singkat dimaksud," tambah Romal.KESIMPULANInformasi dalam pesan berantai tentang Bansos resmi dibuka untuk umum mulai hari ini, adalah tidak benar. Faktanya, Kemensos hanya memberikan informasi bantuan sosial melalui kanal resmi https://cekbansos.kemensos.go.id. SUMBER FAKTA:

https://www.antaranews.com/berita/3392949/hoaks-pemerintah-salurkan-bansos-melalui-laman-danabansosidcom

https://cekbansos.kemensos.go.id/

Prosesi adat Seba Baduy 2018 mencapai puncaknya. Jalan-jalan utama di Kota Serang, Banten, dipenuhi 1.672 warga Suku Baduy yang turun gunung, Sabtu (21/4).

Dari pertapaan di Luewidamar, Bumi Kanekes, masyarakat Baduy datang ke Serang dengan berjalan kaki. Mereka menyusuri persawahan, naik turun gunung, keluar masuk hutan dan kampung. Semua dilakukan sembari memikul hasil bumi.

Jarak yang ditempuh dari Leuwidamar hingga Kota Serang sejauh sekitar 115 kilometer. Kedatangan warga Baduy disambut dengan Gebyar Exciting Banten on Seba Baduy. Kegiatan ini dilakukan Dinas Pariwisata Provinsi Banten.

“Seba Baduy merupakan perjalanan spiritual suku adat Baduy. Sebagai penutup ritual Kawalu, yaitu ritual berpuasa selama tiga bulan. Perjalanan tersebut mencerminkan kesederhanaan dan keikhlasan yang kental sarat makna budaya leluhurnya. Masyarakat Baduy yang terkenal tertutup, keluar dan berbaur dengan masyarakat umum,” ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya, Sabtu (21/4).

Menurut Menpar, sebagai sebuah prosesi budaya Seba Baduy harus dilestarikan. Apalagi ini merupakan salah satu atraksi budaya favorit yang dimiliki Provinsi Banten.

“Budaya itu semakin dilestarikan, semakin mensejahterakan. Selaras dengan itu, keunikan masyarakat Baduy yang menjaga kuat tradisinya justru menjadi kekuatan sendiri yang bernilai jual wisata tinggi. Kemenpar berkomitmen untuk terus mendukung. Seperti Seba Baduy ini yang masuk dalam 100 Wonderful Events Indonesia 2018,” kata Menpar.

Menpar menyoroti kesiapan Dispar Banten dalam menyelenggarakan perhelatan tersebut. Menurutnya Exciting Banten on Seba Baduy merupakan bukti komitmen kuat Provinsi Banten dalam mengembangkan pariwisata.

“Ini yang harus dicontoh daerah lain. Terutama dalam menggelar atraksi untuk mempromosikan pariwisata. Semua berperan aktif mensukseskan acara. Yang penting CEO commitmen. Bila pemimpin daerahnya commit, maka semua go easier. Contoh mudahnya adalah mengenai besaran anggaran untuk pariwisata, dan apakah pemilihan Kepala Dinas Pariwisata-nya sudah yang terbaik. Ini sudah dibuktikan Provinsi Banten,” ujar Menpar Arief Yahya.

Exciting Banten on Seba Baduy yang menyambut warga Suku Baduy memang paten. Wisatawan dihibur oleh segudang pagelaran kesenian. Dari mulai tari-tarian, Rampak Gendang, Pencak Silat, Wayang Golek hingga pagelaran musik dipersembahkan. Semuanya dibalut dengan sound system dan tata panggung yang ciamik.

Menariknya, suguhan tersebut merupakan gambaran dari kayanya potensi destinasi wisata yang dimilik Provinsi Banten. Narasinya dibawakan langsung Kadispar Provinsi Banten, Eneng Nurcahyati. Selain itu pameran potensi pariwisata Provinsi Banten juga ditampilkan dalam acara Gebyar Exciting Banten on Seba Baduy.

“Ini merupakan persembahan yang kami siapkan untuk memeriahkan tradisi Seba Baduy. Sekaligus mempromosikan potensi pariwisata Banten. Hiburan akan kita gelar sampai malam dengan penampilan penyanyi Budi Doremi sebagai puncaknya. Tetapi lebih dari itu, Seba Baduy memiliki makna dalam. Keteguhan, kesederhanaan serta keikhlasan mereka tergambar pada prosesi ini. Ini tradisi yang menarik. Selalu dinanti wisatawan. Terbukti Banten pun semakin ramai wisatawan,” terang Eneng.

Acara semakin meriah ketika rombongan ribuan masyarakat Baduy tiba di lokasi acara. Kehadiran mereka disambut langsung oleh Gubernur Banten, Wahidin Halim  beserta Muspida Provinsi Banten. Begitu juga warga masyarakat serta wisatawan, semua tumpah ruah berbaur menyambut masyarakat Suku Baduy.

Ramainya warga dan wisatawan yang antusias menyaksikan prosesi tersebut membawa berkah tersendiri bagi para penjaja kuliner yang berjejer rapi di area acara. Begitu juga para pedagang kaki lima lainnya yang menjajakan mainan anak-anak. Lapak-lapak mereka tampak penuh disambangi pembeli sambil menunggu rombongan masyarakat Baduy tiba.

Kang Karnadi misalnya, pria asal Cikaduk Baduy yang menjajakan souvenir khas Baduy. Dagangannya laris manis dibeli wisatawan. Bahkan sehari sebelum acara mereka sudah membukukan transaksi Rp 750.000. Padahal mereka baru saja menata dagangan.

“Langsung laku kang. Pas datang semalam sudah langsung di beli orang. Pagi pas baru mulai rapi-rapi juga sudah ramai di serbu wisatawan yang mencari oleh-oleh,” ujarnya

Hal ini membuat Ketua Pelaksana Calendar of events 2018 Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuti  ikutan sumringah. Baginya berkah para pedagang tersebut merupakan cerminan dari suksesnya acara. Ia mengatakan pariwisata harus berjalan selaras serta mensejahterakan masyarakat.

“Ini merupakan fungsi dari pariwisata. Bayangkan jika hanya 1000 wisatawan yang berbelanja dan satu orang membelanjakan Rp. 100 ribu, sudah ada Rp. 100 jt uang berputar di acara tersebut. Selain itu prosesi ini merupakan bukti kayanya budaya Indonesia, khususnya Banten,” ucap Esthy yang juga Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Kemenpar itu.

Esthy menambahkan, Menpar Arief Yahya selalu mengatakan bahwa setiap potensi pergerakan orang dalam jumlah masif akan menggerakkan ekonomi. Pergerakan orang sama dengan pergerakan bisnis. Setiap pergerakan orang akan menciptakan pergerakan ekonomi, pergerakan barang dan jasa. Karena itu industri pariwisata pasti akan ikut bergerak.

“Direct impact dan indirect impact-nya besar. Banten ramai semua ikut kebagian rezeki. Belum lagi coverage media. Potensi Banten akan semakin terangkat lagi,” kata Esthy.

Excelencia en calidad de los alientos desde entradas hasta platos fuertes, servicio, muy buenas opciones de vinos, buena presentación de los platillos, maestría total en la preparación de todos sus alimentos. Vinimos 5 personas y todas estamos de acuerdo en esta opinión 👌🏽…

El Mariachi Relatives Unnamed (daughter)† Affiliation His FamilyMusician (currently) Portrayed by Carlos GallardoAntonio Banderas

His FamilyMusician (currently)

Carlos GallardoAntonio Banderas

"You know, it's easier to pull the trigger than play guitar. Easier to destroy than to create..." ― El Mariachi

El Maraichi sometimes referred to as El, is the main protagonist of the Mexico Trilogy. He as a traveling mariachi in search of a steady employer. He got mixed up with another man carrying a guitar case in the same town and was hunted down. He fell in love with a girl named Dominó, however, she was killed and El Mariachi was shot in the hand, nearly causing him to never play guitar again. El Mariachi went out and got revenge on all those who destroyed his life. Eventually leading up to his brother, Bucho. Bucho kills his only friend, Buscemi, and causes El Mariachi great grief. El Mariachi falls in love with another girl, Carolina. They eventually marry and have a daughter together. However, years later, a man named General Marquez kills Carolina and their daughter and leaves El Mariachi for dead. He is sought out by Agent Sands and is caught up in a battle against the Barillo cartel, who plans to assassinate the president. However, El Mariachi meets again with Marquez and exacts his revenge, avenging his loved ones and bringing him to peace.

Antonio Banderas as El Mariachi

Carlos Gallardo as El Mariachi